Senin, 14 Maret 2011

Tips Efektif Mencegah dan Mengobati Sariawan

Ukurannya yang kecil dan berada di tempat tersembunyi, membuat sariawan terlihat remeh. Namun jika mengalaminya, nafsu makan bisa hilang, bicara pun sulit, bahkan bisa merusak mood Anda selama seharian penuh! Sariawan atau sering dikenal dengan stomatitis aphtosa, yaitu radang di sekitar mukosa atau rongga lunak di daerah mulut. Anggapan selama ini bahwa sariawan disebabkan oleh kurangnya vitamin C, ternyata tidak sepenuhnya banar. Salah satu pemicu sariawan adalah luka pada jaringan mulut, misalnya karena tergigit, terkena sikat gigi yang kurang baik, atau kawat gigi. Setelah terjadinya luka, tubuh merespon dengan pembentukan jaringan baru, namun bakteri menempel pada luka yang dalam proses penyembuhan tersebut. Penyabab sariawan yang lain adalah jamur candida albicans pada mulut dan saluran kerongkongan. Jamu ini sebenarnya tidak berbahaya, namun menimbulkan keluhan ketika daya tahan tubuh berkurang, misalnya saat sedang terkena flu, ketidakseimbangan hormon, stress atau antibiotic dalam jangka watu lama. Inilah hal-hal yang menyebabkan sariawan. Untuk menghindari rasa tidak nyaman akibat sariawan, coba atasi penyebabnya. Misalnya dengan cara:
1. Menghindari hal yang membuat luka pada mulut. Misalnya, emngganti sikat gigi jika membuat luka, dan jangan menyantap makanan yang terlalu panas. Bila Anda memakai kawat gigi, coba konsultasikan apakah kawat gigi melukai rongga mulut Anda. Konsultasikan juga dengan dokter gigi mengenai susunan gigi Anda jika membuat mulut Anda mudah luka.
2. Cukup vitamin C, B12 dan zat besi. Tidak hanya penting untuk meingkatkan daya tahan tubuh, kekurangan nutrisi ini juga memicu timbulnya sariawan. Menghisap rokok juga dapat merusak vitamin C dalam tubuh sehingga memudahkan terjadinya sariawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar